SIAGA BENCANA ALAM
Bencana alam merupakan musibah atau
kejadian yang tidak baik yang menimpa manusia. Bencana alam adalah bencana yang
terjadi oleh alam itu sendiri. Kita harus selalu waspada dan siaga
mempersiapkan diri menghadapinya.
Penyebab terjadi bencana alam
- Ulah manusia contohnya : banjir, tanah longsor
- Proses alam contohnya : gunung meletus, gempa bumi, tsunami.
Bantuan yang bisa kita sumbangkan untuk korban bencana alam
berupa makanan, pakaian yang layak pakai atau uang yang bisa kita titipkan kepada
panitia bencana alam dan kita pun bisa menyumbang tenaga dengan cara menjadi
relawan yang dapat membantu korban bencana.
Selain kita dan warga masyarakat yang wajib membantu korban
bencana alam adalah pemerintah, biasanya terbentuk suatu team yaitu SAR. Tujuan
tim SAR ialah tim pencari dan penolong korban bencana (Search And Recue), Sesuai dengan arti kata SAR
yang berarti Search (Pencarian) dan Rescue (Pertolongan/Penyelamatan),maka
dalam kegiatan operasional SAR dibutuhkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
teknis SAR serta beberapa disiplin ilmu sebagai penunjang/pendukung.
Negara
kita sering dilanda bencana contohnya di Aceh terjadi tsunami 26 Desember 2004.
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang artinya gelombang, jadi tsunami adalah
rangkaian gelombang dihasilkan akibat dari perpindahan yang cepat dari suatu
volume air. Jepang pun negara yang rawan bencana akan tapi jepang memiliki
teknologi canggih untuk mengatasi bencana tsunami
BANJIR
Banjir biasanya terjadi bila hujan deras berlangsung lama dan
sungai tidak mampu menampung air sehingga sungai meluap. Jakarta kota sering
dilanda banjir, tahun 2005 Jakarta
terendam banjir akibat luapan sungai Ciliwung, warga tidak menyadari akibat
kecerobohan mereka sendiri yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan dan
sering membuang sampah ke sungai hingga menumpuk
Penyebab banjir :
- Membuang sampah sembarangan sehingga :
§
sungai dan saluran air tersumbat
§
sungai dan selokan menjadi dangkal
- Pembangunan di lahan kosong sehingga :
§
daya serap air hujan hilang
§
air tidak dapat meresap ke tanah
- Penggundulan hutan sehingga :
§
lahan gundul tidak dapat menyerap air hujan
§
tidak ada tumbuhan yang menahan laju air
Akibat banjir :
- Rumah tergenang.
- Tidak ada persediaan air bersih.
- Aspal jalan hancur/rusak.
- Muncul penyakit diare
Cara mencegah
terjadinya banjir :
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Membersihkan selokan dan sungai di sekitar kita.
- Melakukan penanaman tumbuhan hijau.
- Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya banjir
- Menghimbau pemerintah agar tidak memberikan izin pembangunan di daerah resapan air.
GUNUNG MELETUS
Gunung meletus
sering terjadi di Indonesia karena di Indonesia masih banyak gunung meletus
yang masih aktif. Bencana gunung meletus tidak dapat dicegah karena merupakan
proses alam.
Jika terjadi
bencana gunung meletus maka kita harus mengungsi ke tempat lain karena dapat
membahayakan jiwa sendiri.
Penyebab gunung meletus karena magma dalam perut bumi didorong keluar
oleh :
1.Gas
bertekanan tinggi.
2.Gerakan
lempeng bumi.
3.Tumpukan
tekanan.
4.Panas
cairan magma.
Akibat
gunung meletus :
1.Letusan
membawa abu dan batu yang menyembur dengan keras sehingga terjadi hujan abu.
2.Lava
membanjiri daerah sekitar
3.Menimbulkan korban jiwa dan harta benda
4.Mempengaruhi
putaran iklim bumi
Contoh letusan terdashyat adalah letusan Gunung Krakatau di Propinsi
Banten Indonesia.
TANAH LONGSOR
Tanah longsor sering terjadi di Indonesia
terutama di Jawa Barat karena banyak dataran tinggi.
Tanah longsor adalah runtuhnya tanah secara tiba-tiba atau
pergerakan tanah/bebatuan dalam jumlah besar secara tiba-tiba di daerah terjal.
Kecepatan longsor bisa
mencapai 75 km per jam.
Penyebab tanah longsor
:
- Kondisi geografis berupa dataran tinggi.
- Kondisi lereng yang gundul.
- Kondisi tanah dan bebatuan yang rapuh.
- Hujan deras.
- Aktifitas gunung berapi.
- Penambangan tanah, pasir, dan batu.
Akibat tanah longsor :
- Tanah yang runtuh mengubur manusia, hewan, rumah dan kebun.
- Menimbulkan korban jiwa dan harta benda.
- Merusak sarana dan prasarana masyarakat.
Gejala umum terjadinya
tanah longsor :
- Muncul retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing.
- Muncul air secara tiba-tiba dari permukaan tanah di lokasi baru.
- Air sumur menjadi keruh.
- Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
Cara menanggulangi
tanah longsor :
- Tidak menebang atau merusak hutan.
- Melakukan penanaman tumbuhan berakar kuat seperti nimba, bambu, lamtoro, akar wangi di lereng yang gundul.
- Membuat saluran air hujan.
- Membangun dinding penahan di lereng yang terjal.
- Memeriksa keadaan tanah secara berkala.
- Mengukur tingkat kederasan air hujan.
GEMPA BUMI
Gempa bumi merupakan
bencana alam akibat proses alam jadi tidak dapat dicegah. Gempa bumi adalah
getaran yang terjadi dipermukaan bumi
Penyebab gempa bumi :
- Bergesernya lempeng bumi/ kulit bumi disebut gempa tektonik. Indonesia berada pada tiga lempeng yaitu lempeng Australia, lempeng Eurasia, lempeng Pasifik
- Letusan gunung berapi disebut gempa vulkanik.Getaran hanya sekitar gunung
- Gempa runtuhan, misal robohnya tembok
Akibat gempa bumi :
- Hancurnya bangunan.
- Rusaknya fasilitas umum.
- Ketersediaan air bersih terganggu.
- Kehilangan nyawa.
Cara Penanggulangan
gempa bumi :
- Mempersiapkan diri jika terjadi gempa.
- Memiliki ilmu pengetahuan tentang gempa.
MEMBANTU KORBAN BENCANA
ALAM
Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan bantuan orang
lain. Jika mendapat musibah sudah pasti
diperlukan pertolongan orang lain.
Cara memberikan bantuan
:
- Memberikan makanan.
- Memberikan pakaian.
- Memberikan tempat tinggal sementara.
SIMULASI MENGHADAPI
BENCANA ALAM
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum banjir :
- Mendapat pengumuman resmi dari sumber yang dipercaya tentang banjir di wilayah kita.
- Memantau perkembangan banjir melalui televisi atau radio.
- Memeriksa lubang saluran pembuangan air.
- Menutup saluran air supaya air tidak masuk melalui lubang saluran air.
- Mengetahui tempat POSKO banjir terdekat.
- Menyediakan perlengkapan P3K.
- Mengetahui langkah darurat jika banjir tiba.
Hal-hal yang harus dilakukan ketika terjadi banjir :
- Selalu memantau pengumumnan lewat televisi atau radio.
- Memenuji tong, bak mandi, ember, dan wadah air dengan air bersih.
- Membawa masuk perabot yang ada di luar rumah.
- Menyimpan dokumen penting pada tempat yang aman.
- Menutup stop kontak listrik dan saluran gas.
- Bersiap untuk mengungsi.
Hal yang kita
lakukan ketika banjir sudah terjadi :
- Mengungsi ke tempat yang tinggi dan aman.
- Hindari kawasan banjir agar tidak terseret arus deras.
- Jangan menyentuh kabel atau tiang listrik.
- Jangan bermain-main dekat saluran air.
- Jangan minum atau memasak dengan air banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar